Kali Ciliwung Akan Disulap Jadi Lokasi Wisata
Minggu, 21 Februari 2016 - 13:16 WIB
Sumber :
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Selain di ibu kota, aksi bersih-bersih sampah juga dilakukan sejumlah warga dan komunitas di Kota Depok. Beberapa di antaranya bahkan memilih menyusuri aliran Kali Ciliwung, Minggu 21 Februari 2016.
Operasi bersih-bersih sampah di aliran Kali Ciliwung ini dipimpin langsung Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad. Berbekal perahu karet, dan kantong plastik, jajaran Pemerintah Kota Depok bersama sejumlah relawan dan komunitas Ciliwung tampak antusias melakukan aksi bersih-bersih ini.
Saat menyusuri aliran Ciliwung dari kawasan Ratu Jaya, Pancoran Mas Depok, rombongan berhenti di bawah jembatan Grand Depok City. Di tempat ini, wali kota meresmikan dermaga kecil untuk perahu karet.
"Segera kami akan berkoordinasi dengan Kementerian PU (Pekerjaan Umum) sebagai pemegang aset Ciliwung. Kami akan klarifikasi teknis pola pemberdayaan, jadi tidak hanya pemeliharaan, semoga bisa sampai kepada pemberdayaan potensi," ujar Idris.
Beberapa destinasi wisata Kali Ciliwung yang diklaim Idris sangat berpotensi besar ialah dengan ditemukannya titik-titik mata air.
"Arusnya yang tidak terlalu ekstrem saya rasa juga bisa diberdayakan untuk wisata dan olahraga air. Kami akan komunikasi untuk tempat wisata dan peningkatan pemeliharaannya," kata Idris.
Saat melakukan penelusuran sepanjang aliran Ciliwung dari Ratu Jaya hingga GDC, Idris mengaku masih banyak menemukan pelanggaran-pelanggaran terkait kebersihan maupun pelanggaran bangunan yang menyalahi garis sepadan sungai (GSS).
"Terkait pelanggaran-pelanggaran GSS, kami ingin minta kejelasan batas Ciliwung. Untuk sampah, saya lihat tingkat kesadaran warga Depok sudah mengalami peningkatan, sudah membaik," ujarnya.
Adapun mengenai anggaran untuk penerapan Ciliwung sebagai objek wisata, Idrus berdalih belum sampai ke sana. "Kami belum bicara anggaran. Baru konsep dulu," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Depok, Wijayanto yang mendampingi wali kota.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Arusnya yang tidak terlalu ekstrem saya rasa juga bisa diberdayakan untuk wisata dan olahraga air. Kami akan komunikasi untuk tempat wisata dan peningkatan pemeliharaannya," kata Idris.