Kapolda: Kalijodo Ada Preman yang Militan Lawan Penertiban

Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, penghuni Kalijodo lebih militan melawan dibanding dengan warga Kampung Pulo jika nanti akan ditertibkan.

Kunjungi Kalijodo, Djarot Tergoda Main Ayunan

"Kampung Pulo itu kan masyarakat lebih banyak ya. Kalau Kalijodo ini kan preman, saya yakin militansinya mungkin militansi preman. Tetapi, masyarakat saya yakin akan banyak mendukung langkah-langkah ini, karena ini dalam rangka membersihkan penyakit-penyakit masyarakat maksiat dan lainnya," kata Tito, Rabu 17 Februari 2016.

Untuk mengatasi para preman di Kalijodo yang membeking kawasan itu, Tito menegaskan, jika seandainya ada yang menolak, pihaknya akan melakukan operasi penegakan hukum narkotika, miras kemudian premanisme.

Bakal Digusur, Tak Semua Warga Tol Kalijodo Dapat Rusun

"Siapa pun yang menghambat, kita akan melakukan penegakan hukum, melawan menghalang-halangi petugas," ujarnya.

Dia pun mengaku sudah memetakan dan memiliki strategi untuk meredam aksi para preman di sana.

Polisi Temukan Golok hingga Kondom di Kolong Tol Kalijodo

"Sudah, sudah dipetakan. Nanti, kita liat teknisnya. Yang jelas, kita sudah memiliki straregi sendiri,"katanya.

Polda Metro Jaya sudah menyiapkan ribuan personel untuk mengawal jalannya penertiban kawasan Kalijodo yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

(asp)

Masjid Al-Mubarokah di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat.

Janji Ahok Bangun Masjid di Kalijodo Dipenuhi Djarot

Masjid akan diresmikan pada 3 Oktober 2017.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2017