Ahok Tak Mau Pusingkan Perputaran Uang di Kalijodo

Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, manfaat lokalisasi Kalijodo di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, sebagai tempat mengais rezeki bagi banyak orang, tidak menjadi hambatan bagi pemerintah untuk melaksanakan rencana penertiban.

Djarot: Kolong Tol Kalijodo Incaran Pendatang Baru Jakarta

Lokalisasi Kalijodo seluas 1,6 hektare yang diapit Kali Angke dan aliran sungai Banjir Kanal Barat adalah lahan milik pemerintah. Sesuai peruntukannya yang merupakan salah satu zona hijau, lokasi itu seharusnya menjadi sebuah Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Saya enggak mau musingin di sana (lokalisasi Kalijodo) tempat uang berputar. Pokoknya kalau kamu menduduki tanah negara kami sikat," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Lapangan Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu, 17 Februari 2016.

RPTRA Kalijodo Ramai di Libur Lebaran

Ahok mengatakan rencana penertiban lokalisasi Kalijodo merupakan salah satu program DKI untuk mengembalikan semua aset milik pemerintah yang diduduki warga.

Pada tahun ini, Wali Kota Jakarta Timur telah berhasil mengambil alih kepemilikan lahan seluas 9,6 hektare di wilayahnya. Pengambilalihan lahan Kalijodo ditargetkan semakin menambah jumlah lahan yang kembali dikuasai pemerintah.

Brimob Siap Dikerahkan Amankan RPTRA Kalijodo dari Preman

"Kami akan ambil kembali banyak aset, bukan cuma Kalijodo," ujar Ahok. (ase)

Gubernur DKI Jakarta, Djarot S Hidayat dan Teguh Othenrik di depan tembok Berlin

Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo

Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2017