Wali Kota Jakbar: Prostitusi Hanya Ada di Jakarta Utara
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, memiliki perbedaan pandangan terkait dengan penertiban kawasan Kalijodo.
Ahok menargetkan, kawasan Kalijodo di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, bisa ditertibkan pada bulan ini atau sebelum Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Konfrensi Islam (OKI).
Sementara itu, Anas meminta pembongkaran kawasan Kalideres dilakukan setelah KTT OKI yang di laksanakan pada 4-7 Maret 2016.
"Mungkin pelaksanaan setelah KTT OKI, KTT OKI kan 4-7 Maret. Mungkin sekarang persiapan, lalu SP (Surat Peringatan) 1-3, setelah itu surat perintah bongkar setelahnya (KTT OKI)," ujar Anas kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Senin 15 Februari 2016.
Anas mengungkapkan, harapan penertiban Kalijodo harus sukses dan lokasi tersebut harus dikembalikan ke Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Dia pun menambahkan, untuk wilayahnya di Jakarta Barat, terdapat satu RT dan lima RT ada di daerah Jakarta Utara dalam kawasan Kalijodo.
"Di daerah saya luas kurang lebih 3,500 meter, cuma ada anak karaoke (tempat karauke kecil), kafe, pos Forkabi, masjid, lainnya pemukiman warga. Prostitusi itu wilayah Jakarta Utara. Udah koordinasi sama Jakarta Utara, Tapi kan sama, mengosongkan dan memindahkan," ucapnya.
Sebelumnya, Ahok meminta penertiban kawasan Kalijodo dilakukan pada bulan ini atau sebelum KTT OKI.
"Saya inginnya sebelum jadi tuan rumah (KTT LB OKI), bulan ini harus diberesin," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 15 Februari 2016.
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI saat ini tengah mendata warga penghuni Kalijodo. Penghuni yang merupakan pemilik usaha akan disalurkan untuk kembali berdagang di tempat lain di bawah koordinasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI dan PD Pasar Jaya.
Pemerintah Provinsi DKI juga akan menyediakan unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) jika para penghuni bertempat tinggal juga di tempat usaha mereka di Kalijodo.
Rencana penertiban lokalisasi Kalijodo kembali ramai diberitakan setelah sebuah kecelakaan Fortuner maut yang menewaskan empat orang, yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Senin subuh, 8 Februari 2016.
Polisi menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil, RAP (27), sang sopir Fortuner maut kehilangan kendali usai menenggak minuman beralkohol di lokalisasi Kalijodo.
Ahok menganggap hal tersebut merupakan bukti, meski Kalijodo sedikit mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi DKI, lokalisasi itu lebih banyak mendatangkan akibat buruk daripada manfaat.
"Lebih banyak mudarat daripada manfaat. Kita bersihkan saja semua, enggak ada toleransi," ujar Ahok ketika itu.
Baca juga: