Pengemudi Gojek Tertembak Sita Perhatian Menko Luhut

Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Luhut Binsar Panjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Kasus penembakan terhadap pengendara Gojek di Jalan Kemang Utara VII,  Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Februari 2016 sekitar pukul 17.15 WIB, menyita perhatian Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam), Luhut Binsar.

Luhut mengatakan, kepemilikan senjata api oleh warga sipil harus diperketat. Tindakan tegas akan dijatuhkan bagi warga sipil yang memiliki senjata secara ilegal

"Ya ada aturannya. Makanya kita lihat, karena penyelundupan senjata juga kan kita tahu ada. Saya katakan berkali-kali pemerintah akan menegakkan aturan yang ada," ungkapnya di Balai Kartini, Jakarta.

Selain itu, Luhut menegaskan tidak akan main-main mengusut kasus kepemilikan senjata api yang dengan mudah didapatkan saat ini.

Masalahnya Makin Runyam, Denny Sumargo Siap Hadapi Farhat Abbas di Ring
"Saya akan menerapkan aturan yang ada. Jadi jangan main-main," tambahnya.

OTT di Bengkulu, Alex Marwata Sebut Terkait Pemungutan ke Pegawai untuk Pendanaan Pilkada
Kasus penembakan dengan senjata api oleh warga sipil memang kerap terjadi. Salah satunya menimpa pengendara Gojek bernama Reonaldo Agustin (27), beralamat di Jalan BB No 51 Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. 

Mengenal Money Dysmorphia yang Bikin Milenial dan Gen Z Selalu Cemas soal Uang
Meski selamat, korban masih harus menjalani perawatan intensif karena tertembak di bagian kepala. Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum mengetahui motif penembakan tersebut. 

Ketua dan Wakil Kepala PPATK

Kepala PPATK Sambangi Kantor Wiranto

PPATK punya kaitan erat dengan BNPT, BNN, Polri dan Kejaksaan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016