Begini Cara Polisi Bongkar Aksi Meta Siksa Pembantu
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Nasriadi mengatakan, kasus penganiayaan yang dilakukan majikan kepada empat pembantunya masih diproses penyidik.
Nasriadi menjelaskan, kasus ini berawal saat ketiga tersangka sempat takut menceritakan apa yang dilakukan Meta Hasan Musdalifah . Pasalnya, Meta sempat mengancam mereka akan menghabisi keluarga mereka.
"Ketiga korban atas nama Herni, Suwardi dan Musa pada awalnya cenderung menutupi perbutan pelaku, karena mereka diancam akan dihabisi keluarganya jika menceritakan kepada orang lain ataupun penyidik," ujar Nasriadi kepada VIVA.co.id, Sabtu, 13 Februari 2016.
Namun, tim medis dari RS Polri Kramatjati dan dan Polres Metro Jakarta Timur, mampu melakukan pendekatan yang membuat ketiga korban akhirnya buka mulut dan menceritakan semuanya
"Setelah digali oleh tim medis bersama penyidik, ketiga korban menceritakan peristiwa kekerasan fisik yang dilakukan pelaku kepada korban," kata dia.
Keempat korban penganiayaan tersebut juga telah dipertemukan di ruang Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) RS POLRI untuk di konfrontir satu sama lain dan mereka saling membenarkan kejadian tersebut.