'Daripada Valentine, Lebih Baik Piknik dengan Keluarga'
- Pixabay
VIVA.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, melarang keras pelajar di kota tersebut merayakan Valentine atau yang dikenal dengan sebutan hari kasih sayang. Terkait hal itu, Disdik bahkan telah memberikan surat edaran larangan Valentine ke sejumlah sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila mengimbau, sebaiknya pada tanggal 14 Februari besok, diisi dengan kegiatan yang positif seperti liburan bersama keluarga.
"Lebih baik berikan kasih sayang ke orangtua atau saudara kandung. Jangan mudah terkena iming- iming yang justru akan membawa ke hal negatif, " ucap Herry, Sabtu 13 Februari 2016.
Lebih lanjut Herry juga mengatakan, perayaan Valentine bukanlah adat budaya Indonesia. Untuk itu, ia pun menegaskan pada pihak sekolah untuk ikut mengawasi para siswa dan siswi di Kota Depok.
" Lebih baik, kita menghargai budaya sendiri yang sudah jelas asal usulnya. Saya berharap surat edaran ini bisa membentengi adik-adik (para pelajar) sehingga terhindar dari tindakan negatif khususnya asusila, " kata dia.
Selain membagikan surat edaran larangan Valentine, Disdik bersama kepolisian juga menggelar razia ke sejumlah warung internet yang biasa digunakan para pelajar untuk bermain game.
Razia terpaksa dilakukan setelah sebelumnya terjadi kasus penculikan berujung kematian terhadap siswa sekolah dasar dengan modus bermain game.
"Seperti yang kita lihat, jumlah pelajar yang bolos karena main game cukup banyak. Ini akan kami tindaklanjuti bersama dinas pendidikan, karena selain mengarah ke hal- hal negatif seperti bolos dan sebagainya, Keberadaan mereka (pelajar) disini sangat rentan menjadi korban pelaku kejahatan. Ini yang kami antisipasi," kata Kabag Ops Polresta Depok, Komisaris Agus Widodo.