PRT yang Disiksa Majikan Trauma Dengar Suara Air Mendidih
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Empat orang Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang dianiaya majikannya telah dilakukan pemeriksaan psikologis dan pemeriksaan Obgyn.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Nasriadi mengatakan, hasil dari pemeriksaan tersebut, menunjukkan kedua PRT yakni Ani dan Herni, mengalami kekerasan di bagian organ kewanitaannya. Meski tidak sampai robek, tetapi alat vital korban mengalami luka lecet bahkan sampai mengalami Infeksi
"Tidak rusak, namun pada organ kewanitaannya tersebut terdapat luka lecet dan mengalami Infeksi," kata Nasriadi kepada VIVA.co.id Sabtu, pagi 13 Februari 2016.
Selain itu, Ani dan Herni juga mengalami trauma psikis. Keduanya juga mengalami trauma ketika mendengar suara air mendidih dan trauma melihat dispenser yang berisi air panas. Hal tersebut karena mereka berdua ingat saat-saat disiksa jika mendengar suara air mendidih.
"Korban, Ani dan Herni mengalami trauma psikis yang cukup parah, bahkan korban merasa takut dan trauma kalau melihat dan mendengar dispenser air panas yang mendidih, jadi ingat waktu disiksa," ucap dia.
Saat ini, Ani masih dirawat di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Karena dari keempat korban tersebut, Ani yang mendapatkan siksaan yang paling parah. Sedangkan ketiga rekannya kini sudah berada di Rumah Aman, di Jakarta Timur
"Ani masih dalam perawatan di RS Polri. Herni, Suwardi dan Musahidin kini sudah dirumah Aman. Semuanya merasa trauma kalau ingat disuruh majikannya untuk saling menyakiti, mereka menyesal," kata dia.