Ahok: Banjir Hari Ini Bisa Saja Lebih Parah
- @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, munculnya beberapa titik genangan di Jakarta, termasuk di depan Istana Negara, usai hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga sore hari ini, belum seberapa.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, kondisi genangan yang terjadi bisa lebih parah. Kondisi hujan deras yang tidak berbarengan dengan terjadinya laut pasang, mencegah timbulnya genangan yang lebih parah.
"Masih untung, hujannya enggak pas pasang," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa 9 Mei 2016.
Ahok mengatakan, wilayah Jakarta yang saat ini paling tidak siap menghadapi banjir adalah wilayah Utara. Proyek tanggul DKI untuk menghalau banjir rob belum terealisasi.
Pompa-pompa yang berfungsi mengalirkan limpahan air ke Waduk Sunter juga belum semuanya dapat beroperasi dengan optimal. "Kalau hujan terjadi sewaktu pasang, air bisa susah turun," ujar Ahok.
16 Titik Genangan
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat keberadaan 16 titik genangan di seluruh Jakarta hari ini.
Lokasi genangan adalah Jalan Mangga Besar Raya, Jalan Jati Padang Raya, Jalan Kembang Kerep, Jalan Kalibata Raya, Jalan Fatmawati (di depan ITC), Jalan Prapanca Raya, dan Jalan Kemang Raya.
Genangan juga terjadi di Jalan Mochammad Kafi I, Jalan Wijaya I, Jalan Pinang Kalijati, Jalan Gotong Royong, Jalan Jagakarsa I, Jalan Pondok Bambu, Jalan Dr. Muwardi I, Jalan Semangka 2, dan RT 03 Kelurahan Cipete Utara.
"Ketinggian genangan berkisar antara 10 sampai 50 sentimeter. Alhamdulillah banyak genangan yang cepat surut," ujar Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI, Bambang Surya Putra.
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
