Ahok: Yusril Ikut, Pilgub DKI 2017 Bakal Menarik
- VIVA.co.id/Fajar G.M
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra memang sebaiknya memutuskan maju di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Hal itu terkait banyaknya pernyataan dari mantan anggota kabinet di pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid hingga Susilo Bambang Yudhoyono itu yang bernada menantangnya beradu perolehan suara di Pilgub DKI Jakarta tahun depan.
"Saya harap Bang Yusril nyalon," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Minggu, 7 Februari 2016.
Ahok mengatakan, bila Yusril memutuskan untuk maju, Pilgub akan menarik. Publik akan menilai, apakah pernyataan Yusril sekadar bicara, atau memang masuk akal dan dapat diimplementasikan untuk pembangunan di Jakarta.
"Warga DKI akan mendengar, melihat, apa yang disampaikan oleh Pak Yusril itu masuk akal atau enggak? Apa cuma ngomong doang atau masuk akal? Ini menarik," ujar Ahok.
Sebelumnya, dalam acara perayaan ulang tahunnya yang ke-60 pada Sabtu, 6 Februari 2016, Yusril sesumbar menantang Ahok untuk bertarung satu lawan satu layaknya Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden Tahun 2014.
Yusril mengatakan pertarungan head to head akan membuat masyarakat lebih antusiasi menyalurkan hak suara.
"Kalau ada pertarungan head to head, saya pikir (Pilgub) akan sangat menarik," ujar Yusril. (ren)