Keluarga Bocah Korban Penculikan di Depok Desak Hukuman Mati

Polisi di depan rumah tempat ditemukannya Jamaludin.
Sumber :
  • Foto: VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Suasana duka menyelimuti kediaman Jamaludin, bocah 7 tahun yang tewas di tangan penculik. Orang tua korban seakan tak percaya nyawa si bungsu dari empat bersaudara itu tewas dengan cara yang mengenaskan.

Sadis, Pekerja Kebun Digorok di Teras Rumah

Zubaidah, ibu Jamaludin, hanya bisa menangis histeris saat dikunjungi sejumlah awak media di kediamannya di Jalan H. Asmawi nomor 64 rt 8/15 Beji, Depok, Minggu 7 Februari 2016. Dengan linangan air mata, wanita paruh baya ini hanya bisa berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

"Hukum mati bapak, hukum mati aja. Sudah matiin anak saya enggak berdosa. Saya enggak ikhlas bapak, saya enggak ikhlas. Hukum mati aja bapak hukum mati," teriaknya dengan linangan air mata.

Bocah SD di Depok Korban Pembunuhan Baru Tiga Bulan Pindah

Lebih lanjut Zubaidah mengaku, dirinya sama sekali tidak mengenal Januar Arifin alias Begeng, tersangka dalam kasus ini. Zubaidah pun mengaku, dirinya tidak pernah mendapat teror ataupun permintaan uang tebusan oleh si pelaku.

"Enggak tahu, saya enggak kenal dia. Saya enggak pernah punya masalah sama siapapun," ucapnya. Hingga kini, kasus itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut Polresta Depok.

Menguak Fakta HIV dan AIDS, Dokter Boyke Ungkap Perbedaannya

Seperti diketahui, Jamaludin, siswa kelas satu Sekolah Dasar ini ditemukan tak bernyawa dengan posisi duduk di sudut kamar mandi rumah tersangka, di kawasan Jalan Al Baido 1, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Kasus ini terungkap setelah polisi yang sebelumnya menerima laporan anak hilang akhirnya berhasil menemukan titik terang keberadaan pelaku dan langsung melakukan penggrebekan. Namun nahas, nyawa bocah malang itu tak tertolong. (ren)

Ilustrasi/Mayat

Mayat Setengah Telanjang Mirip dengan Siswi SMP yang Hilang

Siswi SMP itu asal Kemanu Bantul dan hilang sejak empat hari lalu.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2016