Yusril: Jadi Cagub Dulu, Baru Capres
Sabtu, 6 Februari 2016 - 13:52 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Meski tetap ingin menjadi Calon Presiden pada Pilpres 2019, tetapi Yusril Ihza Mahendra mengaku tidak akan melepaskan kesempatan di Pemilihan Gubernur Jakarta 2017, kalau masyarakat menghendaki.
Baca Juga :
Pilkada DKI, Yusril Pasrah
Yusril mengaku, tidak masalah kalau harus maju dulu sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta. "Kalau memang harus didahului Pilgub DKI tidak apa-apa. Saya kira Ahok juga menggunakan hak sama," kata Yusril, dalam keterangan persnya usai acara Syukuran dan Peluncuran Ensiklopedi Pemikiran Yusril Ihza Mahendra, di Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 Februari 2016.
Dia yakin, walau Ahok akan maju di Pilgub DKI Jakarta, tetapi pada kesempatan Pilpres 2019 akan diguanakannya untuk maju. Yusril menduga, apakah nanti Ahok menjadi capres atau calon wakilnya, akan diambil oleh Ahok. "Jadi saya dengan Pak Ahok sama saja," katanya.
Yusril sendiri mengaku, awalnya tidak ada niat untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Namun, keinginan itu muncul setelah dalam Pilkada serentak 2015 lalu, adiknya berhasil mengalahkan adiknya Ahok di Kabupaten Bangka Belitung dengan selisih 20 persen.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yusril sendiri mengaku, awalnya tidak ada niat untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Namun, keinginan itu muncul setelah dalam Pilkada serentak 2015 lalu, adiknya berhasil mengalahkan adiknya Ahok di Kabupaten Bangka Belitung dengan selisih 20 persen.