Ahok: Saya Tak Mau Ada Warga Jakarta Giginya Jelek
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin warga Jakarta merasakan perawatan gigi seperti yang ia rasakan. Ahok mengatakan, ia rutin berobat ke dokter pribadinya jauh sebelum menjadi gubernur.
Menurut Ahok, dokter pribadinya itu benar-benar mengetahui keluhannya. Hasilnya, di usianya saat ini, ia memiliki gigi dan gusi yang kuat dan rapi. "Saya ingin orang Jakarta merasakan hal yang sama seperti saya," ujar Ahok di hadapan para pejabat baru Dinas Kesehatan DKI yang dilantiknya, hari ini, Jumat, 5 Februari 2016.
Ahok mengatakan, ia dan mantan Gubernur DKI Joko Widodo telah berusaha mewujudkan warga Jakarta dengan gigi sehat dan bagus. Saat ini, hampir seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah di Jakarta memiliki peralatan perawatan gigi yang baik.
Ahok mengatakan, para pejabat baru yang ia lantik harus dapat menyosialisasikan hal tersebut. Bila perlu, pejabat kesehatan di setiap kelurahan melakukan pendataan warga yang memiliki susunan gigi yang tidak rapi.
Seluruh fasilitas kesehatan milik DKI, berupa Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) bisa digunakan secara gratis oleh warga Jakarta. "Fasilitas kesehatan milik kita itu berlaku untuk semua. Saya tidak mau lagi ada warga Jakarta yang giginya jelek, tidak berobat ke Puskesmas."
Sebelumnya, Ahok melantik sebanyak 43 pejabat eselon III dan 44 pejabat eselon IV Dinas Kesehatan DKI. Selain itu, pejabat lain yang dilantik berasal dari Biro Hukum Sekretariat Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta Kota Administrasi Jakarta Barat.
Total ada 112 orang yang dilantik. Selain diberi promosi, beberapa dari mereka juga mengalami rotasi. Sementara, tiga orang pejabat mengalami demosi (pencopotan jabatan).
(mus)
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
