Minta Fogging, Warga DKI Bisa Gunakan Aplikasi Qlue

Fogging
Sumber :
  • VIVAnews/D.A. Pitaloka
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, warga bisa meminta pengasapan (
fogging
) dilakukan di lingkungannya melalui aplikasi telepon pintar 'Qlue'.

Titik-titik lokasi yang meminta fogging nantinya bisa terlihat di peta digital dalam sistem Jakarta Smart City. "Konsep Smart City kami itu, ketika ada orang minta (pengasapan), lokasinya keluar (terlihat) di peta. Aplikasi Qlue kami itu bisa digunakan untuk meminta fogging," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at, 5 Februari 2016.

Ahok mengatakan, petugas pengasapan di kelurahan setempat akan segera mendapat notifikasi di aplikasi CROP (Cepat Respons Opini Publik) mereka. Pengasapan akan segera dilakukan. Bila tidak, kelurahan setempat bisa diberi penilaian buruk yang kemudian berpengaruh terhadap evaluasi kinerja para pejabat kelurahan tersebut.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan, pemanfaatan sistem Jakarta Smart City untuk menanggulangi masalah demam berdarah di Jakarta akan membuat pemerintah lebih mudah mengidentifikasi lokasi di mana penyakit paling banyak terjadi.

Pemerintah kemudian dapat melaksanakan program perbaikan kualitas lingkungan seperti membenahi kebersihan saluran air hingga memberi penyuluhan yang lebih terperinci kepada warga di wilayah di mana penyakit demam berdarah paling banyak terjadi.

Terungkap, Bandar Judi Online Setor Rp24 Juta Biar Situsnya Tak Diblokir Oknum Komdigi

"Lewat Smart City bisa kelihatan wilayah mana yang paling banyak minta fogging."

Raditya Dika Ungkap Sisi Lain Dirinya yang Jarang Diketahui: Ternyata Dia Tidak Suka Anak Kecil

(mus)

Petugas saat melakukan pengasapan (fogging) di Surabaya, Jatim untuk cegah DBD

Kementerian PU dan KLH Diminta Turun Tangan Berantas DBD

Masalah kesehatan lingkungan bukan hanya jadi PR Kementerian Kesehatan

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2016