Pemicu Ratusan Driver Grabbike Serbu Ojek Pangkalan Cawang
Kamis, 4 Februari 2016 - 14:52 WIB
Sumber :
- Ade Alfath - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis 4 Februari 2016, ratusan driver ojek online Grabbike menyerbu ojek pangkalan di Stasiun Cawang, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Grab Mengaku Makin Perkasa di Indonesia
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, penyerbuan itu diduga dipicu ulah ojek yang biasa mangkal di lokasi yang berkata kasar pada seorang wanita driver Grabbike.
"Sebenarnya ini buntut dari peristiwa kemarin. Kemarin itu ada Ibu-ibu yang juga driver Grabbike ditegur dan dimarahi ojek pangkalan saat akan menarik penumpang," kata Kapolsek tebet, Komisaris Nurdin A rahman ketika dihubungi VIVA.co.id, Kamis 4 November 2016.
Baca Juga :
Lippo Gandeng Grab Jadi Kurir Matahari Mal
Nurdin menjelaskan, karena merasa mendapat ancaman, wanita driver Grabbike yang dimarahi ojek pangkalan tersebut kemudian lapor ke kantor, dan dari kantor semula hanya mengutus sepuluh orang saja untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan ojek pangkalan
"Dari sepuluh itu, ada beberapa driver di antaranya yang sudah senior. Karena ini berbasis aplikasi dan online, driver lain yang mengetahui hal tersebut kemudian mendatangi lokasi untuk memberikan dukungan yang ternyata jumlahnya mencapai ratusan," kata Nurdin
Nurdin mengatakan, mengetahui hal tersebut, pihaknya segera mendatangi lokasi untuk menghalau ratusan driver Grabbike agar tidak melakukan aksi anarki, dan tak lama kemudian para driver Grabbike tersebut berhasil dibubarkan dengan tertib.
"Ketika mendapatkan informasi ratusan driver Grabbike mau menyerbu ojek pangkalan, kita langsung ke lokasi dan membubarkan kerumunan driver Grabbike tersebut," ujarnya.
Untuk mencegah terjadi pertikaian, polisi akhirnya mempertemukan perwakilan Grabbike dan perwakilan ojek pangkalan di Mapolsek Tebet.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nurdin mengatakan, mengetahui hal tersebut, pihaknya segera mendatangi lokasi untuk menghalau ratusan driver Grabbike agar tidak melakukan aksi anarki, dan tak lama kemudian para driver Grabbike tersebut berhasil dibubarkan dengan tertib.