Hadang Banjir, Proyek Normalisasi Ciliwung Dikebut

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

VIVA.co.id - Proyek normalisasi Kali Ciliwung kini terus dikebut pengerjaannya, terutama memasuki musim penghujan seperti ini.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) sebagai pelaksana proyek mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelesaikan pembuatan drainase di Kampung Pulo.

"Kalau tanggul selesai, dan pembuatan side draine selesai, ini tentu akan memberikan penyelesaian banjir," ujar Iskandar, Rabu 3 Februari 2016.

Saat ini, menurut Iskandar, genangan yang ada, akan dibuang ke kali menggunakan mobil pompa yang telah disiagakan di Kampung Pulo. Selain pembangunan tanggul dan jalan inspeksi, di sepanjang bantaran Kampung Pulo itu nantinya juga akan dibangun side drain yang lebarnya 80 centimeter dan memiliki kedalaman satu meter.

"Nanti di sepanjang side drain akan dipasang empat pompa di lokasi dengan titik terendah. Di empat titik itu dipasang empat pintu dan gorong-gorong. Jadi, pada saat air di Ciliwung melebihi batas gorong-gorong, pintu gorong-gorong tertutup, kemudian air yang ada di saluran side draine itu akan dipompa dan akan dibuang ke kali Ciliwung," ujarnya.

Sementara untuk pengerjaan normalisasi saat ini, pihaknya telah mulai membuat beton jalan. "Sudah mulai tuangkan pasir batu sebagai lapisan, kemudian pengecoran 20 centimeter dan pemasangan beton jalan. Kalau itu jadi, bisa tambah rasio jalan 20 kilometer," katanya.

Iskandar mengatakan, saat ini pihaknya juga mempercepat pengerjaan normalisasi kali di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Menurut Iskandar, saat ini pengerjaan di wilayah tersebut telah mencapai 30 persen.

Permukiman yang letaknya berseberangan langsung dengan Kampung Pulo itu, telah ditertibkan di satu lokasi yakni RW 10 karena kondisi sungainya yang membelok.

"Ini kita dahulukan karena jika arus kencang, maka arus akan menghantam sisi Bukit Duri di RW 10 itu," ucapnya.

Total peta bidang yang terdampak di RW 10 ini, kata Iskandar, adalah sebanyak 97 peta bidang. Warga yang menempatinya direlokasi 57 peta bidang ke rusun Cipinang Besar Selatan dan 40 peta bidang di Rusun Pulogebang.

"Panjangnya yang di Bukit Duri ini 255 meter yang dinormalisasi. Pekerjaan sudah 30 persen, sepanjang 80-90 meter. Diharapkan akhir bulan sudah kelihatan hasilnya," kata Iskandar.

Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai