Dosen Gadungan Taklukkan Profesor UI
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Profesor Usman Sumo FP Tambunan menjadi korban dugaan hipnotis Rahmat Hidayat (57), yang mengaku-ngaku sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Bengkulu.
Kejadian bermula ketika Usman bertemu pelaku yang mengaku baru saja menjadi korban pencopetan.
"Korban awalnya merasa kasihan karena merasa sesama dosen. Yang bersangkutan (pelaku) ngaku baru kecopetan dan butuh uang untuk pulang ke Bengkulu. Korban pun memberikannya uang Rp2 juta dari salah satu ATM," kata Kapolsek Beji Komisaris Ni Gusti Ayu, Rabu 3 Februari 2016.
Aksi tipu-tipu ini terungkap setelah salah satu satpam melihat dosen MIPA UI itu dalam keadaan pucat dan linglung, usai keluar dari bilik ATM di lingkungan UI.
"Setelah ditanya, korban mengaku telah memberikan uang ke seorang pria yang ditunjuknya sedang masuk ke dalam bus kuning. Oleh satpam kemudian dikejar dan diinterogasi," ujar Ayu.
Merasa ada yang aneh, satpam kemudian berkoordinasi dengan Polsek Beji. Dari kejadian itu, aksi penipuan yang dilakukan Rahmat terungkap.
"Awalnya dia ngaku kena copet, ternyata pas kami periksa akhirnya dia (Rahmat) mengaku telah menipu korban," ujarnya.
Selain mengaku jadi korban pencopetan, kata Ayu, pelaku juga mengaku-ngaku sebagai guru besar di Unversitas Bengkulu.
Atas perbuatannya, pelaku bakal dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. "Kami juga akan mendalami apakah yang bersangkutan pelaku tunggal atau ada jaringannya. Saat ini kasusnya sedang kami kembangkan," kata Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Syah Johan.