Pengguna KRL Mengeluh Gangguan Sinyal, Telat Berjamaah

Penumpang KRL
Sumber :
  • Nidya Hapsari

VIVA.co.id - Ribuan penumpang commuter line Jabodetabek menumpuk di sejumlah stasiun akibat gangguan sinyal yang terjadi sejak pagi tadi, Rabu 3 Febuari 2016. Akibat gangguan ini, tidak sedikit pekerja kantoran yang terpaksa pulang kembali karena kereta yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang.

Penumpang tidak dapat menahan kekesalan karena gangguan ini. Mereka kemudian mengumpat di media sosial. Mention keluhan juga membanjiri akun twitter @CommuterLine.

Sejak pagi, twitter pengguna setia KRL atau @krlmania, dipenuhi keluhan terkait adanya gangguan sinyal ini. Banyak penumpang menyesalkan PT KCJ yang tidak menyampaikan masalah yang terjadi pada pagi ini.

Akun ‏@JunizarT menyampaikan, akan lebih arif, jika pihak PT. KAI memberi penjelasan yang bisa membuat para pengguna commuter line mengerti masalah yang sedang terjadi.

Cuitan lain disampaikan akun ‏@EkoGoro yang menyampaikan rasa terima kasih karena sudah ditahan di Tanjung Barat-Lenteng Agung selama 75 menit. Rekor telat 2 jam hari ini disponsori oleh @CommuterLine.

Hingga pukul 09.20 WIB, gangguan sinyal masih terjadi. Commuter Line melalui akun twitternya menyampaikan antara Depok-Pasar Minggu masih mengalami gangguan operasional persinyalan, mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Penumpang juga menyesalkan tidak dilakukan otomatis free tanpa antre melapor. Penumpang yang membatalkan perjalanan harus rela dipotong Rp2.000. Kata ‏@aysjarifuddin, commuterline lagi problem begini dengan free gate out ditiadakan, KCJ untung banyak di atas penderitaan penumpang.

Pengguna KRL yang lain, ‏@RobyIka menyampaikan cuitan yang lebih keras, selamat buat KAI karena kalian makan uang haram dari kami yang batal naik KRL gara-gara gangguan signal. Meski ada refund, namun penumpang harus antre panjang. Bagitu juga saat akan meminta surat keterangan terlambat, penumpang harus antre panjang di stasiun.

Humas PT KAI Commuter Jabbodetabek, Eva Choirunnisa, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional pagi hari ini. Gangguan persinyalan itu terjadi sejak sekitar pukul 06.35 WIB.

Menurut dia, mereka yang telah masuk ke area peron di Stasiun Bogor hingga Pasar Minggu, namun belum dapat melalukan perjalanan, diperkenankan melakukan free out atau keluar gate tanpa kena penalti.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia