Ahok: Jakarta Itu Mirip New York

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Facebook Ahok
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia tak ubahnya kota New York di Amerika Serikat.


Di Jakarta pula, perhimpunan negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN mendirikan sekretariatnya, mirip dengan kota New York yang juga menjadi tempat sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa.


"Jadi kita (kota Jakarta) ini kayak New York. Ada markas ASEAN di sini," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Gedung Dinas Teknis DKI, Jalan Taman Jatibaru, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Februari 2016.


Ahok memberi sambutan dalam pembukaan Lokakarya Pembangunan Kota Jakarta Berorientasi Pejalan Kaki (Pedestrian).


Meski telah dipercaya negara-negara ASEAN, hanya saja kondisi Jakarta pada saat ini belum menunjukkan kondisi ideal suatu pusat administrasi dari sebuah kawasan geografis.


Ahok mengatakan, para duta besar negara ASEAN paling banyak mengeluhkan kepadanya tentang kondisi trotoar dan jalur pedestrian yang belum mencerminkan kondisi ideal sebuah kota internasional.


Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
"Semua dubes itu, mereka ngeluhnya mirip. Mereka bilang '(jalur) pedestrian Anda payah sekali'," ujar Ahok.
Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Maka dari itu, Ahok menyambut baik dilaksanakannya kegiatan lokakarya oleh Dinas Bina Marga DKI. Sebelumnya, kepada para peserta lokakarya yang terdiri dari kalangan akademisi, insinyur, pecinta lingkungan, hingga arsitek dan desainer, Ahok meminta sebuah rancangan konstruksi trotoar dan jalur pedestrian yang ideal dibuat untuk diterapkan di Jakarta. Pada tahap awal, DKI berencana menerapkan rancangan trotoar ideal di kawasan Jalan Sudirman - Thamrin.
Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan


Ahok meminta, sebuah rancangan ideal trotoar dibuat. Bila memungkinkan, rancangan yang pada tahap awal akan diterapkan di kedua kawasan jalan protokol utama di Jakarta itu, akan diterapkan pula untuk semua trotoar di Jakarta.

"Saya harap (lokakarya ini) menjadi babak baru. Kalau saya ketemu dubes suatu hari nanti, saya bisa sombong kalau mereka mengeluh lagi. Saya akan bilang, 'udah coba ke trotoar kita di Tanah Abang belum?' Kira-kira begitu," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya