Dita akan Laporkan Kasus Pemukulan Masinton ke LBH
- Istimewa
VIVA.co.id - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pemukulan kepada Dita Aditya Ismawati (27), asisten pribadinya.
Sahabat Dita, Wibi Andrino, mengatakan, Dita juga akan melaporkan kasus ini ke Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK).
Menurut pria yang juga menjadi sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta itu, hal ini dilakukan untuk menghindari tuduhan politisasi.
"Besok kita mau ke LBHP (LBH Perempuan). Dari Nasdem DKI ingin menyerahkan kasus ini untuk dilanjutkan ke LBHP. LBHP itu kan benar-benar peduli pada perempuan. Karena kita tidak mau kasus ini dipolitisir, karena ini pidana berat. Kalau (pernyataan) dari Nasdem kan nanti disangka politisasi," kata Wibi ketika dihubungi VIVA.co.id, Minggu malam 31 Januari 2016.
Sementara itu, mengenai cerita versi Masinton, dirinya tidak ingin berkomentar. Menurutnya, biar penyidik yang memproses kasus hukum ini agar terang benderang.
"Biarlah Masinton bicara. Apalagi menurut versi dia, kita enggak menanggapi. Mungkin LBHP yang bisa menjelaskan besok. Tambah runyam kalau komentar dari Nasdem DKI, nanti dikira ada segala macam," ujarnya.
Sementara itu, Dita masih sulit dihubungi. Menurut Wibi, korban masih depresi dan trauma. Wibi juga mengatakan, bekas luka akibat pemukulan itu masih terlihat di wajah Dita.
"Masih depresi, masih stres, tertekan, trauma. Habis dipukul, namanya perempuan," kata Wibi.