Toilet Sekolah Dipasangi CCTV, Ini Reaksi Ahok

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pemasangan kamera CCTV yang dilakukan SMAN 100 Jakarta di toilet siswa.

Toilet adalah tempat pribadi yang tak pantas dipasangi kamera yang bertujuan untuk mengawasi. "Toilet mestinya tempat tertutup," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota DKI, Kamis, 28 Januari 2016.

Ahok menengarai, pemasangan kamera CCTV dilakukan karena pihak sekolah menemukan toilet sering dipakai berbuat tidak senonoh oleh siswa. Meski demikian, Ahok mengatakan, tindakan pemasangan kamera CCTV di toilet bukan sesuatu yang bisa dibenarkan.

"Pasang kamera CCTV di toilet enggak boleh dong. Tapi aku belum tahu (terkait pemasangan kamera CCTV). Lihat nanti, aku cek dulu."

Sebelumnya, sebuah petisi yang dibuat seorang siswa yang hanya menuliskan namanya 'NA' dibuat di situs petisi online change.org. Petisi berjudul 'Copot Kamera CCTV di Toilet Siswa Sekolah Kami'. Petisi ditujukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam petisi, NA menyertakan foto yang menunjukkan kamera CCTV terpasang di langit-langit toilet. NA menuliskan pemasangan kamera CCTV merupakan bentuk kejahatan yang tidak bermoral.

"Toilet merupakan tempat yang sangat privasi. Pelaku bisa tahu semua apa kegiatan dan yang dilakukan siswa ketika buang air atau lainnya. Jadi saya mohon dengan hormat kepada Bapak, untuk menyelidiki kasus ini," tulis NA.

Hingga Kamis malam, petisi disetujui 342 orang.

(mus)

CCTV Terbatas, DKI Minta RAPI Bantu Sebar Informasi

Informasi lebih akurat, mengurangi kesimpangsiuran.

VIVA.co.id

16 Februari 2016