Merampok di Museum BI Demi Belajar Ilmu Hitam
- VIVA/Nur Faishal
VIVA.co.id - Seorang pengangguran bernama Wasidin, 40, nekat merampok seorang penukar uang pinggir jalan di kawasan Museum Bank Indonesia, Jalan Pintu Besar Utara, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis, 28 Januari 2016. Aksi itu diduga untuk modal perdalam ilmu hitam.
Wakapolsek Metro Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Muhammad Syafi'i menjelaskan, dari tangan pelaku, petugas mengamankan dua tumpukan uang Rp5.000 dengan total Rp500 ribu dan Rp2.000 dengan total Rp200 ribu, serta sebuah replika pistol jenis FN warna silver, dan sepeda motor honda Vario dengan nopol B 3002 BZQ.
"Korban berteriak minta tolong, hingga mengundang perhatian warga, dan dikejar oleh masyarakat," ujar Syafi'I ketika dihubungi oleh VIVA.co.id, Kamis, 28 Januari 2016.
Nasib warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat ini berhasil di selamatkan, setelah anggota yang kebetulan berada di lokasi mendengar teriakan korbannya dan mengejar pelaku, lalu menyelamatkan dari amukan warga.
"Massa bubar setelah anggota meletuskan tembakan ke atas. Pelaku kami amankan dengan kondisi babak belur di hajar warga," kata Syafi'I.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Taman Sari, Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Guruh Chandra Permana menambahkan, hasil penyidikan sementara, pelaku nekat mencuri setelah binggung membutuhkan uang banyak untuk memperdalam ilmu hitam yang baru dipelajarinya sebulan lalu.
"Dia itu ngakunya butuh biaya untuk berangkat ke Jogja (Yogyakarta) untuk ilmu hitamnya," kata dia.
Atas perbuatannya, pelaku pun diganjar pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
Baca juga:
Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel
Mereka menembakkan dulu ke sebuah rumah sebelum beraksi.
