Demi Pilgub DKI, Sandiaga Uno Tinggalkan 18 perusahaan

Bakal Calon Gubernur DKI Partai Gerindra
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Sejak diajak bergabung dengan Partai Gerindra pada awal 2015, Sandiaga Uno mengaku langsung memilih untuk total. Ia mantap meninggalkan 18 perusahaan yang ia pimpin.


Sandiaga mengatakan, ia diajak langsung oleh Prabowo untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Setelah meminta restu dari orangtua dan keluarga besarnya, Sandiaga mantap bergabung dengan partai tersebut.


"Saya tinggalkan dunia usaha pertengahan tahun lalu. Saya
full time.
Saya kabarkan ke pak Prabowo. Saya total mengabdi. Saya
resign
, atau mengundurkan diri dari 18 perusahaan yang saya pimpin," ujar Sandiaga di Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 27 Januari 2016.


Sandiaga menjadi salah satu dari delapan orang yang dipilih menjadi calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra. Delapan orang ini akan bersaing untuk menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota


Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Mendapat kepercayaan tersebut, Sandiaga mengaku antusias, dan siap dicalonkan sebagai salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta. "Dengan kehadiran saya di sini, saya siap semuanya," katanya menegaskan.

Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah

Sebagai bagian dari proses, ia mengaku terus mendekatkan diri ke tengah-tengah masyarakat Jakarta. Hal itu, katanya, dilakukan untuk membuktikan kalau dia layak menjadi pemimpin Jakarta pada periode selanjutnya.


"Dalam sosialisasi nanti, saya akan memperkenalkan sosok saya sebagai pengusaha, yang pernah menciptakan lapangan kerja. Semua wilayah di DKI Jakarta akan saya sapa, bahkan sampai ke Kepulauan Seribu," ujarnya.


Sandiaga mengatakan, pendekatan secara ekonomi adalah strategi utama yang akan ia lakukan dalam rangka menarik simpati warga Jakarta.


Pendeketan secara ekonomi itu, diantaranya, dengan menggelar pelatihan kewirausahaan, bekerja sama dengan Asosiasi Pasar Indonesia, melakukan Revolusi Putih, seperti dengan menyebarkan susu kepada masyarakat Ibu Kota.


"Saya adalah pengusaha, saya pernah menciptakan lapangan kerja," katanya menambahkan.


Meski hasil survei beberapa lembaga mengatakan dia masih mendapatkan angka yang rendah, Sandiaga mengaku tak gentar.


"Toh, saya memulai usaha cuma tiga pegawai saja. Dan,
Alhamdulillah
terus berkembang. Jadi, menurut analisa, saya berharap angka ini bisa terus meningkat," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya