Ahok: Jika Ada yang Lebih Baik, Jangan Pilih Saya
- Facebook Ahok
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, seleksi bakal calon gubernur Jakarta yang telah dilakukan Partai Gerindra harus dapat memunculkan tokoh yang mempunyai cara yang unik untuk menyelesaikan segala permasalahan Jakarta.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, bila bakal calon gubernur yang akan diusung Gerindra mempunyai cara-cara yang lebih ampuh untuk menyelesaikan masalah akut seperti banjir dan kemacetan yang telah terjadi menahun, maka warga Jakarta harus memilih bakal cagub itu.
"Siapa tahu kan, dia bisa atasi macet tanpa perlu membatasi mobil, tanpa perlu memperbanyak bus TransJakarta, enggak mahalin parkir, atau enggak perlu terapkan ERP. Atau normalisasi sungai tanpa membongkar hunian liar. Kan hebat itu," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 27 Januari 2016.
Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta telah memiliki delapan nama yang mereka pertimbangkan untuk diusung di Pilgub Jakarta. Kedelapan nama itu adalah Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, anggota DPR Biem Benyamin, mantan Pangdam Jaya Mayjen Purnawirawan Sjafrie Syamsudin, dan Sandiaga Uno. Gerindra rencananya akan mengumpulkan mereka di Hotel Sari Pan Pacific siang ini.
Meski sudah bukan seorang kader Gerindra lagi, Ahok mengatakan bahwa ia memantau penjaringan bakal calon Gubernur Jakarta yang dilakukan oleh bekas partainya itu.
Ahok kembali menyatakan pandangannya. Semakin banyak kandidat yang memutuskan untuk maju, bertarung melawannya memperebutkan kursi gubernur di Pilgub, pihak yang pada akhirnya akan diuntungkan adalah warga Jakarta. Ahok berharap setiap kandidat bakal cagub menyampaikan pendekatan yang berbeda untuk menyelesaikan setiap permasalahan Jakarta.
"Saya bukan Superman. Bisa saja ada pelaksanaan visi dan misi saya yang kurang baik. Kalau warga Jakarta memang melihat ada calon yang lebih baik daripada saya, ya jangan pilih saya.”
(mus)