Diperdaya Pencuri, PRT Rumah Mewah Bakal Diperiksa

VIVA.co.id - Kepala Polsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ruddi Setiawan mengemukakan, pihaknya akan memeriksa pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja di rumah korban pencurian di kompleks Pluit Timur Blok J, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ia menuturkan, pembantu rumah tangga bernama L (20) akan segera diperiksa penyidik untuk mengetahui soal detail pelaku pencurian.

"Iya pelapor kami dalami dulu. Nanti kami juga periksa pembantunya," kata Ruddi saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 25 Januari 2016.

Seperti diketahui, aksi pencurian terjadi di rumah mewah milik Dhedy Gunawan (26), di Pluit, Jakarta Utara, Jumat, 22 Januari 2016. Aksi itu terekam kamera closed circuit television (CCTV). 

Dalam rekaman CCTV yang diunggah di YouTube, pelaku memperdaya L dengan mengatakan pemilik rumah meminta untuk melakukan servis televisi dan komputer.

"Pelaku berpura-pura mengambil HP (hand phone) seakan-akan ibu pemilik rumah menelepon dan menyuruh servis televisi dan komputer," tulis narasi di video tersebut, Senin 25 Januari 2016.

Dalam video itu terlihat L mengizinkan pelaku masuk. Pelaku berakting tengah berkomunikasi dengan majikannya untuk mengambil monitor komputer di lantai atas.

Selanjutnya bersama pembantu itu, pelaku menaiki tangga dan kemudian turun dengan membawa sebuah komputer. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil televisi dari dalam rumah.

"Pelaku berhasil mendapatkan televisi Samsung SUHD 55 inch yang baru dibeli korban 3 bulan lalu dan Apple iMac 27 inch," tulis narasi di video.

Setelah itu, pelaku keluar rumah dibantu pembantu korban membawa komputer dan televisi. Sebelum pergi dengan mobilnya, pelaku disebut masih sempat berpesan ke pembantu korban untuk menjaga rumah.