Bandar Narkoba yang Tembak Polisi Simpan Granat Aktif
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id - Polisi menangkap penembak dua anggota satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Pelaku diketahui bernama Faisal. Dia merupakan bandar narkoba yang sudah diincar polisi. Setelah ditangkap, polisi kemudian menggeledah rumah Faisal.
Tak disangka, di rumah Faisal ditemukan amunisi dan senjata membahayakan lainnya. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yuldi Yusman.
"Kami menemukan barang bukti berupa ratusan butir peluru, terdiri dari kaliber 9mm, special 38mm. Ada juga sebuah crossbow (alat tembak anak panah), air softgun jenis revolver dan senjata api jenis revolver spesial. Peluru kaliber 38mm taurus yang digunakan untuk menembak anggota," ujar Yuldi dalam jumpa pers di kantornya, Senin, 25 Januari 2016.
Baca juga:
Yuldi menambahkan, selain senjata panah dan senjata api, juga ditemukan sebuah granat nanas. Granat tersebut statusnya aktif.
"Sebuah granat juga kita temukan, setelah kita teliti bersama gegana, granat tersebut dinyatakan masih aktif," kata Yuldi.
Terkait barang bukti narkoba, kasat narkoba Polres Jakarta Utara, AKBP Apollo Sinabella menambahkan, wilayah Kebon Bawang disinyalir masih terdapat kantong narkoba.
"Masih kami kembangkan, pelaku menyimpan 20 paket sabu siap edar. Menurut investigasi kami, barang tersebut ia dapatkan dari pihak lain di wilayah sekitar tempat tinggalnya. Tapi saya belum bisa memberikan info detail karena masih kami kembangkan," ucap Apollo.
Baca juga:
Diketahui, Faisal menembak dua anggota polisi saat menggerebek rumahnya di kawasan Priok, Jakarta Utara, pekan lalu. Dua anggota polisi itu mengalami luka tembak di tengan dan satu lagi di bagian perut.
Faisal merupakan bandar narkoba jenis sabu yang tengah dicari polisi berkaitan dengan kasus narkoba lainnya.