10 Tahun Memimpin, Catatan Merah Nur Mahmudi

Sumber :

VIVA.co.id - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan jelang akhir masa jabatannya. PR yang belum terselesaikan mulai dari pelebaran jalan hingga penyediaan ruang terbuka hijau yang minim.

"Ada PR percepatan pelebaran jalan, flyover, terminal, rumah sakit, pasar dan ruang terbuka hijau. Mohon maaf jika ada kekurangan. Namun di balik itu, indeks ekonomi warga Depok telah mengalami peningkatan, dari yang rata-rata pendapatan perkapita US$1000 naik jadi US$2-3 ribu atau lebih dari rata-rata nasional. Ayo kita lanjutkan," kata Nur Mahmudi Ismail di Depok, Jawa Barat, Senin 25 Januari 2016.

Atas hal tersebut, Nur Mahmudi menyampaikan permintaan maaf kepada warga Depok. Wali kota yang memimpin Depok selama dua periode itu lebih banyak melakukan pembangunan pusat perbelanjaan.

Survei: Mayoritas Masyarakat Indonesia Tolak ISIS

Jejeran mal bahkan tak sampai satu hingga dua kilometer berdekatan, bahkan berhadap-hadapan. Sementara kondisi trotoar sempit dan jalan utama kerap macet. Di Depok sejumlah mal berdiri antara lain Depok Town Square, Margo City, D-Mall yang sebelumnya Mall Depok hingga ITC Depok.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini," kata dia lagi.

Nur Mahmudi mengatakan setelah memimpin Depok dia akan kembali ke instansinya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mulai besok, Selasa 26 Januari 2016. Untuk sementara waktu, Kota Depok akan dipimpin oleh pelaksana tugas walikota hingga keputusan dan surat resmi terkait pelantikan wali kota dan wakil wali kota dikeluarkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.