Jenazah Rico Pengeroyok Polisi Akan Diterbangkan ke Ambon
- Fajar GM
VIVA.co.id - Jenazah Rico Patikasih (30), terduga pelaku pengeroyokan terhadap petugas Polsek Senen di Kampung Berlan, Jakarta Timur, masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi. Rico tewas ditembak polisi saat hendak ditangkap di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Januari 2016.
Mama Niki (51), tetangga Rico yang rumahnya berada tepat di samping lokasi baku tembak kemarin mengatakan, keluarga Rico sudah berada di RS Polri sejak semalam. Jenazah Rico rencananya disemayamkan terlebih dahulu di rumahnya, yang merupakan lokasi TKP kemarin, sebelum diterbangkan ke Ambon melalui Bandara Soekarno-Hatta.
"Kata tantenya, Rico mau dibawa ke sini dulu sore ini," ujar Mama Niki, Sabtu, 23 Januari 2016.
Mama Niki yang berasal dari daerah yang sama dengan daerah asal Rico, Ambon, itu mengatakan, sama dengan dirinya, Rico merupakan seorang perantauan. Rico tinggal di rumah yang menjadi lokasi penggerebekan bersama anaknya yang tengah bersekolah di kelas 6 SD.
Rico dikenal jarang bersosialisasi dengan tetangga. Namun, menurut Mama Niki, Rico sering bepergian ke Kampung Berlan, tempat polisi melakukan penggerebekan terkait narkoba sebelumnya.
"Mungkin karena tempat ngumpul komplotannya itu ada di sana," ujarnya.
Lokasi baku tembak hari ini terlihat menjadi tempat berkumpul warga. Warga berkerumun di pinggir rumah Rico yang sudah dikelilingi garis polisi. Usai penembakan kemarin, pagi ini tidak terlihat ada petugas yang melakukan penjagaan.