Rico Terkenal Seram di Kalangan Tetangga

VIVA.co.id - Rico, pelaku yang ditembak mati polisi di Jalan Nakula, Tanah Tinggi, Johar Bahru, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Januari 2016, ternyata dikenal tak ramah oleh warga sekitar.

Ketua RT setempat, Pieter Peilouw (53) mengatakan, pedagang sekitar yang berjualan di sana tak suka dengan Rico.

"Dia itu kalau makan kadang suka main ambil saja lalu tidak bayar," katanya di lokasi, Jumat, 22 Januari 2016.

Di kalangan tetangga, Rico diketahui bekerja sebagai debt collector. Selain itu, Rico juga kerap keluar-masuk penjara.

"Rico membacok seseorang dari belakang. Kejadiannya sekitar tahun 2007. Untung korban tak sampai meninggal," tambahnya.

Bahkan, dia menambahkan, sebelum peristiwa baku tembak dengan polisi terjadi dan membuatnya tewas, istri Rico sudah ditangkap akibat tersandung kasus narkoba.

"Sekarang itu istri Rico juga sedang ditahan di Rutan Pondok Bambu karena tersangkut kasus narkoba," tuturnya.

Sebelumnya diketahui, aksi baku tembak antara kepolisian dan seorang tersangka pengeroyokan anggota Polres Metro Jakarta Pusat terjadi Jumat, 22 Januari 2016, sekitar pukul 16.15 WIB di Jalan Narada, Tanah Tinggi, Johar Bahru, Jakarta Pusat.

Sebelum baku tembak, kepolisian sempat meminta Rico menyerahkan diri. Namun akhirnya Rico tewas akibat baku tembak.