Pengeroyok Bripka Taufik Tewas Ditembak
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ade Friyoza Wijaya alias Ade Badak (38), pelaku pengeroyokan Bripka Taufik dan rekannya saat menggerebek bandar narkoba di Matraman, tewas ditembus timah panas polisi, Kamis malam, 21 Januari 2016. Ade tewas setelah timah panas menerjang bagian dadanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nasriadi, mengatakan pihaknya terpaksa melakukan tindakan tersebut karena ketika akan ditangkap Ade Badak melawan.
"Pada saat akan diamankan, Ade ini menyerang petugas dengan pisau, dan kami enggak mau sampai ada lagi anggota polisi yang jadi korban seperti kemarin. Makanya kami ambil tindakan tegas," kata Nasriadi saat dikonfirmasi, Jumat, 22 Januari 2016.
Nasriadi menambahkan, anggotanya telah memberikan tembakan peringatan terlebih dahulu sebelum menembak pelaku. Namun, pelaku tak menghiraukan peringatan dari petugas kepolisian tersebut.
"Malah balik menyerang dengan pisau," ujar Nasriadi.
Ade Badak akhirnya tewas dengan tiga luka tembak. Jenazah Ade kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Saat ini, menurut dia, polisi masih terus memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam pengeroyokan polisi ketika akan menggerebek bandar narkoba di Matraman. "Kami masih terus kejar seluruh pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut," kata Nasriadi.