Ahok: Sarang Narkoba Berland Ditemukan Camat
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
Saat camat menemukan salah satu rumah kos yang berada di wilayahnya ternyata dijadikan sarang peredaran narkoba, Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, camat melakukan pelaporan kepada polisi.
"Kasus Berland itu berawal dari camat yang mau meriksa rumah kos," ujar Ahok di RPTRA Melati, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Januari 2016.
Sayangnya, baik pihak kecamatan maupun Kepolisian tidak menyangka Kampung Berland merupakan sarang peredaran narkoba yang dikendalikan oleh bandar yang cukup besar.
Pada saat penggerebekan dilakukan pada Senin, 18 Januari 2016, polisi mendapat perlawanan yang cukup sengit baik dari bandar maupun warga yang mendukungnya.
Seorang anggota polisi bernama Iptu Haryadi ditusuk. Anggota polisi lain, Bripka Taufik, meninggal dunia setelah dikejar dan melompat ke aliran Sungai Ciliwung. Belakangan, seorang informan polisi juga ditemukan meninggal akibat melakukan tindakan yang sama.
"Kita enggak berpikir ada kelompok yang besar sehingga polisinya tidak siap dan juga kurang bawa senjata," ujar Ahok.
Ahok berharap, polisi bisa mengambil pelajaran dari kasus tersebut. Sebuah penggerebekan terkait narkoba tidak cukup dilakukan personel dengan kekuatan terbatas. Polisi harus dapat mengantisipasi perlawanan yang bisa dilancarkan bandar narkoba.
"Saya kira Polda akan mulai melengkapi anggotanya dengan senjata yang lengkap."
(mus)