Polisi Akan Buka 'Beking' Pengeroyok Bripka Taufik

Sumber :
  • VIVA.co.id/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - Kepolisian tidak akan pandang bulu dalam menyelesaikan kasus narkoba dan terbunuhnya Bripka Taufik Hidayat. Siapapun pihak yang ada di belakang para pengeroyok akan ditindak.

Polri Bongkar Peredaran 135 kg Sabu Jaringan Fredy Pratama, 4 Warga Aceh Ditangkap

"Siapapun di balik aksi ini akan kami buka," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal, dalam perbincangan dengan tvOne, Rabu, 20 Januari 2016.

Iqbal menuturkan, saat ini penyidik tengah mengumpulkan bukti-bukti ke arah sana. Sebab, mereka tidak bisa bertindak begitu saja tanpa adanya bukti.

Jual Sabu di Jakut, 4 WN Malaysia Diduga Jaringan Fredy Pratama Ditangkap

"Polisi bergerak berdasarkan penyelidikan mendalam, minimal dua alat bukti, sehingga kami dapat melakukan upaya paksa semua yang terlibat pengroyokan," ujarnya.

Meski demikian, Iqbal menolak membeberkan siapa beking para bandar narkoba di Kawasan Berlan, Jakarta Timur, itu.

Peredaran Sabu 'Qing Shan' Seberat 10 Kilogram Digagalkan Polres Batubara

"Kami enggak akan buka di sini. Kami sudah berupaya sekeras-kerasnya mengungkap kasus ini," tuturnya.

Bripka Taufik ditemukan tewas di Kali Banjir Kanal Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Ia dikeroyok kelompok yang terlibat jaringan narkoba saat hendak menggerebek sarang narkoba di Kawasan Berlan, Jakarta Timur.

Sejauh ini, kepolisian sudah menangkap enam orang. Dua ditetapkan sebagai tersangka dan empat terus mereka periksa secara intensif. Namun, setelah memeriksa urine, penyidik memastikan bahwa keenam orang tersebut positif menggunakan narkoba.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa.

Polri Akui Kesulitan Tangkap Fredy Pratama: Masih Dilindungi di Thailand

Polri Akui Sulitnya Tangkap Fredy Pratama yang Masih Dilindungi di Thailand

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2025