Usai Kebakaran di Tambora, 60 Warga Masih Mengungsi
- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Sekitar 60 jiwa korban kebakaran di Jalan Jembatan Besi RT 05 RW 02, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, masih mengungsi di posko pengungsian. Bantuan terus mengalir untuk mereka.
Adi Setio Purno, dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, dari 150 jiwa kebakaran yang mengungsi, hari ini tinggal 60 jiwa yang masih tinggal di posko pengungsian.
"Yang lainnya ada yang ke rumah saudaranya, ada yang ke tetangga," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 20 Januari 2016.
Secara umum, menurut Adi, kesehatan para korban dalam kondisi baik. "Hanya ada satu dua orang yang mengeluh pusing," katanya.
Mereka yang mengeluh sakit ditangani petugas dari puskesmas setempat. Berbagai bantuan, kata Adi, telah dikirimkan ke lokasi korban kebakaran. Di antaranya 300 nasi box, selimut, air bersih, mobil toilet, 500 karung untuk kerja bakti. Selain itu, sebuah mobil perpustakaan keliling diturunkan ke lokasi kebakaran.
Adi mengatakan, perpustakaan keliling menyediakan berbagai buku bacaan hingga mainan seperti puzzle. "Biar anak-anak tidak bosan," ujarnya.
Saat ini, kata Adi, bakal dikirim air bersih dan satu mobil toilet kembali ke lokasi kebakaran.
Seperti diketahui, kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Besi RT 05 RW 02, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa, 19 Januari 2016 sekitar pukul 02.30 WIB. Kebakaran itu mengakibatkan empat orang tewas yakni, Riky (35), Amoy (30), Popoh (70) dan Sensen (3). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
(mus)