Polisi Ungkap Penyebab Meninggalnya Bripka Taufik

Sumber :
  • VIVA.co.id/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal, mengungkapkan penyebab kematian anggota Polsek Senen, Bripka Taufik Hidayat. Iqbal membantah Taufik meninggal hanya karena tenggelam.

207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Jaringan Malaysia Dijual dengan Modus Jual Beli Mobil

"Almarhum Bripka Taufik meninggal akibat luka yang sangat dalam," kata Iqbal dalam perbincangan dengan tvOne, Rabu, 20 Januari 2016.

Akibat luka parah itu, membuat Taufik kehabisan darah dan tenggelam pada saat berniat menyelamatkan diri. Meski demikian, Iqbal menegaskan bahwa kejadian tragis itu merupakan risiko tugas seorang polisi.

207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Jaringan Malaysia Disita, 4 Orang Ditangkap

"Betul-betul kami melaksanakan semua tugas demi negara dengan semua risiko. Ini adalah risiko tugas," katanya menambahkan.

Iqbal memastikan, aparat Kepolisian tidak akan berhenti menjalankan tugas penegakan hukum walaupun nyawa mereka menjadi taruhan. Setiap saat, lanjut dia, polisi memang selalu dibayangi masuk rumah sakit atau kuburan.

PPATK Ungkap Transaksi Judol Sepanjang 2024 Mencapai Rp283 Triliun

Bripka Taufik ditemukan tewas di kali kanal besar Jakarta, setelah sebelumnya menghilang usai melakukan penggerebekan bandar narkoba di kawasan Berlan, Jakarta Timur. Taufik diduga tenggelam setelah berusaha menyelamatkan diri dari aksi pengeroyokan.

Sejauh ini, Kepolisian sudah menangkap enam orang. Dua ditetapkan sebagai tersangka dan empat terus mereka periksa secara intensif. Namun, setelah memeriksa urine, penyidik memastikan bahwa keenam orang tersebut positif menggunakan narkoba.

(mus)

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukan hasil kreatif siswa yang dibina dalam program SKCK Goes To School. VIVA/Muhammad AR

Polresta Bogor Kota Tangkap Pelaku Pembuatan Situs Judi Online

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini sebelum mengumumkan secara jelas ke publik.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024