Saat Ikut Gerebek Narkoba, Bripka Taufik Baru Sembuh

Sumber :
  • VIVA.co.id/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - Bripka Taufik Hidayat, anggota Polres Jakarta Pusat ditemukan tewas mengapung pukul 14.30 WIB di Kali Banjir Kanal Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Januari 2016.

Sebelum tewas, almarhum sedang malakukan operasi penggerebekan narkoba di Jalan Riyadi 4 RT12 RW04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin 18 Januari 2016.

Ada keanehan yang dialami keponakan korban yang saat ini masih duduk dibangku Tsanawiyah kelas sembilan bernama Varel, ketika Bripka Taufik hilang.

Hal itu dibenarkan kakak korban, Gunawan, saat ditemui dirumah duka di Asrama Polri Kemayoran Jalan Kran RT09 RW09, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Gunawan, pada siang hari Senin, 18 Januari 2016, beberapa jam sebelum kabar hilangnya Bripka Taufik Hidayat saat penggerebekan.

"Saat itu keponakan saya bilang ke saya, om si nenek kok kaya ngikutin terus dari tadi sampai sekolah. Padahal, neneknya atau ibu saya sudah meninggal tujuh bulan lalu karena habis operasi penyakit diabetes," ujar Gunawan menirukan cerita keponakannya.

Menurut Gunawan, firasat kehadiran almarhum orangtuanya itu juga dialami Bripka Taufik sendiri ketika sakit selama lima hari beberapa waktu lalu.

"Mungkin sekitar sepekan sebelum meninggal (saat penggerebekan), kata istrinya bilang ke saya waktu itu, kalau adik saya (Bripka Taufik) sakit dan ngigau memanggil ibu. Ibu..ibu.. Lagi di mana," ujarnya menirukan.

Bripka Taufik sakit setelah menjemput anaknya yang berlibur sekolah di Purwakarta. Dan saat penggerebakan, almarhum memang baru sembuh.

"Almarhum ini memang disayang dan memang lebih dekat sama ibu. Jadi waktu sakit sempat ngigau manggil ibu itu kan ikatan batin ibu dan anak," ujar Gunawan

Bripka Taufik Hidayat satu orang istri bernama Ratna Dewi Komala dan satu orang putra yang masih duduk dibangku SD berusia delapan tahun Raihan Hidayat.

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

(mus)