Serang Polisi Gerebek Narkoba, Warga Pakai Sandi 'Basi'
Selasa, 19 Januari 2016 - 14:48 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id
- Anggota Polres Jakarta Pusat Bripka Taufik Hidayat hilang saat melakukan pengintaian di salah satu rumah yang diduga terkait kasus narkoba, di Jalan Slamet Riyadi 4 RT 12 RW 04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin 18 Januari 2016.
Taufik dikabarkan disekap terlebih dahulu di salah satu rumah di kawasan Berlan tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, jika dilihat lokasi pelaku narkoba yang ditangkap dan modus cara mereka berteriak itu, patut diduga daerah itu rawan sekali peredaran narkoba.
"Kalau dilihat dari modus mereka melindungi memang daerah tersebut rawan narkoba," ujar Krishna kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 19 Januari 2016.
Krishna menjelaskan, ada kode khusus di lokasi yang dipakai warga untuk melindungi pelaku narkoba.
"Diduga anggota dikeroyok gara-gara diteriakin 'basi-basi' gitu kalau tidak salah, dan memang gitu modusnya kalau digerebek di situ mereka mengeroyok. Kurang lebih sandi itu 'basi-basi'," kata Krishna.
Selain mengakibatkan polisi hilang, penyerangan terhadap polisi yang tengah menggerebek tersangka penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut menyebabkan seorang polisi mengalami luka bacok.
"Kalau dilihat dari modus mereka melindungi memang daerah tersebut rawan narkoba," ujar Krishna kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 19 Januari 2016.
Krishna menjelaskan, ada kode khusus di lokasi yang dipakai warga untuk melindungi pelaku narkoba.
"Diduga anggota dikeroyok gara-gara diteriakin 'basi-basi' gitu kalau tidak salah, dan memang gitu modusnya kalau digerebek di situ mereka mengeroyok. Kurang lebih sandi itu 'basi-basi'," kata Krishna.
Selain mengakibatkan polisi hilang, penyerangan terhadap polisi yang tengah menggerebek tersangka penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut menyebabkan seorang polisi mengalami luka bacok.
Baca Juga :
Lima Kritikan Ini Sering Dilontarkan untuk Polisi
Kritikan ini sering muncul di akun media sosial milik polisi.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :