Rumah di Kompleks Zeni Mampang Sudah Rata Tanah
- Irwandi
Warga perumahan zeni yang kebanyakan pensiunan TNI ataupun putra atau putri purnawirawan TNI. Hingga siang ini, proses pembongkaran masih terus dilakukan. Tinggal beberapa bangunan lagi yang masih belum dirobohkan.
Dari pantuan, situasi di lokasi juga tampak kondusif dan aman. Sisa bangunan rumah yang masih bisa dimanfaafkan dibawa oleh penghuninya. Atap rumah, pintu, kayu-kayu tampak sudah dibongkar oleh penghuni dengan dibantu oleh prajurit TNI AD.
"Yang masih mau diambil ya ambil. Seperti seng, kayu, pintu dan yang lainnya masih bisa dimanfaatkan," ujar salah satu warga yang direlokasi namun tidak mau disebutkan namanya, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa 19 Januari 2016.
Menurut warga tadi, sebanyak 60 kepala keluarga (KK) direlokasi dari komplek tersebut ke Perumahan Benteng, di Jalan A Gani, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Sementara 10 KK yang tidak terdata akan ditempatkan di kontrakan di tempat yang berbeda di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sebanyak 10 KK ini akan mendapatkan uang kerohiman masing masing sebanyak Rp20 juta karena mereka hanya mengontrak. Warga yang merupakan penghuni juga mendapat ganti rugi, namun mereka harus mengurus dokumen.Ā
Penggantian berpariasi, tergantung kepangkatan para pensiunan TNI yang menjadi penghuni. Paling terkecil atau purnawirawan berpangkat kopral akan diganti dengan rumah tipe 54 dengan luas tanah 150 meter persegi dan uang kerohiman Rp20 juta.
"Gantinya paling kecil Kalau yang berpangkat kopral. Akan diganti dengan rumah Tipe 54 tanah 150 uang pesangon Rp.20 juta di Ciledong, Depok," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengatakan proses penggantian itu langsung diberikan oleh pihak TNI. Rumah yang diganti pun sudan siap huni. "Langsung diganti. Rumahnya juga sudan siap huni, tinggal ditempati," ujarnya.