Polisi Kesulitan Temukan Mahasiswa UI yang Hilang

Mahasiswa UI
Sumber :
  • VIVA.co.id / Muhammad Hary Fauzan (Bekasi)
VIVA.co.id
- Kepolisian mengaku kesulitan menemukan Nadil Muhammad Dzakir (20) yang hilang misterius. Sebab, mahasiswa semester 1 jurusan Ilmu Fisika di Universitas Indonesia itu tidak membawa alat komunikasi, melainkan hanya membawa kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).


Hilangnya anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Yasin (50) dan Nurbaiti (54) itu telah dilaporkan ke Polsek Tambun, pada Selasa 12 Januari 2016. Namun, hingga saat ini polisi belum juga mengetahui keberadaannya.


"Sampai saat ini kami masih kesulitan dalam melakukan penyelidikan guna menemukan keberadaan orang hilang tersebut. Pasalnya, tak ada yang dapat dijadikan alat untuk mendeteksi posisinya," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun AKP Eko Rudianto saat dihubungi wartawan, Senin 18 Januari 2016.




Menurut Eko, sesuai keterangan pihak keluarga, warga Perumahan Bekasi Timur Permai Blok D17 Batara Kamajaya No 4 RT 04/12, Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi itu saat pergi hanya membawa kartu ATM Mandiri.


Lima Kritikan Ini Sering Dilontarkan untuk Polisi
"Kalau pun ada alat komunikasi seperti handphon
Heboh Tukang Listrik Punya Senjata Api dan Ratusan Peluru
e dan nomornya masih aktif kemungkinan pasti kami cepat menemukannya. Tapi pengakuan orangtua, dia hanya bawa kartu ATM dan itu sulit untuk dijadikan alat guna mendeteksi keberadaannya," ujarnya.

Lagi, Empat Satpol PP Makassar Dijemput Paksa Polisi



Namun demikian, menurut Eko, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari korban. Pihaknya melakukan koordinasi di sejumlah wilayah dengan menyebarkan foto dan ciri-ciri Nadil agar cepat ditemukan. "Tapi sejauh ini belum ada perkembangan," katanya.


Ditanya soal kemungkinan korban menjadi pengikut kelompok radikal tertentu, Eko mengungkapkan, pihaknya tidak dapat menduga-duga ataupun berspekulasi untuk menyampaikan kemungkinan itu.


"Semua motif dari hilangnya mahasiswa UI itu dapat terungkap setelah bisa kami temukan," ujar Eko.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya