Aksi Chiropractic Randall Diduga Akibatkan Leher Allya Patah
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, mengatakan praktik pengobatan chiropractic yang dilakukan seorang terapis Randall Cafferty terhadap Allya Siska Nadya (33 tahun), di klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, diduga telah menyebabkan leher dari putri mantan petinggi PLN itu patah.
"Ditemukan dugaan patah leher dan pembuluh darah yang pecah," ujar Tito, di Silang Selatan Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin, 18 Januari 2016.
Temuan itu, kata Tito, semakin menegaskan tindakan malapraktik yang diduga dilakukan Randall menjurus kepada tindak pidana. Apalagi, Tito mengatakan, izin tinggal Randall di Indonesia adalah izin bisnis, bukan izin membuka praktik kesehatan.
Atas dasar itu, Polda bekerja sama dengan Dirjen Imigrasi menerbitkan surat pencekalan untuk mencegah Randall melarikan diri ke luar negeri.
"Kami akan terus memberikan bukti-bukti keterlibatan Randall terhadap kematian Allya," ujar Tito.
Seperti diberitakan, Allya Siska Nadya (33) meninggal diduga akibat malapraktik di klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, Agustus 2015. Usai menjalani terapi di klinik itu pada 6 Agustus 2015, Allya mengeluhkan sakit di lehernya dan muntah-muntah.
Allya lantas dibawa ke RS Pondok Indah. Namun, esok harinya, nyawa Allya tak tertolong lagi.