TNI AD Berhasil Evakuasi 70 KK di Kompleks Zeni Mampang

TNI AD angkut barang penghuni di Perumahan Zeni Mampang, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) berhasil merelokasi 70 Kepala Keluarga (KK) penghuni komplek Perumahan Zeni Mampang, Jakarta Selatan. Sebelumnya, warga setempat menolak untuk direlokasi, namun akhirnya warga menyerah untuk direlokasi ke tempat yang sudah disediakan.

Kapendam Jaya, Letnal Kolonel Heri Prakosa Ponco Wibowo, mengatakan, sebanyak 60 KK yang sudah direlokasi dipindahkan ke Perumahan Benteng, di Jalan A Gani, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

"Kami berikan rumah dan sertifikatnya," kata Heri di komplek Mampang, Jakarta Selatan, Minggu 17 Januari 2016.

Sementara itu, sebanyak 10 KK akan ditempatkan di kontrakan di tempat yang berbeda, namun masih di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Disebutkan 10 KK ini akan mendapatkan uang kerohiman masing masing sebanyak Rp20 juta.

"Ini kan yang tidak terdata, karena ngontrak. Mereka kita sewakan kontrakan selama 6 bulan ke depan. Setelah itu, mereka bayar sendiri," katanya.

Sementara itu, kata Heri, 60 KK akan diberikan uang kerohiman berbeda-beda. Secara rinci, untuk Tamtama, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Bintara, dan Kodam Jaya akan diberikan uang kerohiman Rp20 juta.

Sedangkan, untuk Perwira Menegah (Pamen) Mayor atau Letkol akan mendapatkan uang kerohiman sebanyak Rp40 juta. Untuk Perwira Tinggi (Pati) akan mendapatkan uang kerohiman Rp75 juta, dan untuk jabatan Kolonel Rp50 juta.

Kemudian, mengenai perabotan warga yang akan direlokasi, TNI AD siap membantu dan mengangkut perabotan ke tempat tujuan.

KSAD Luncurkan Buku Pengabdian Prajurit Kartika

"Kami sediakan truk secara gratis," katanya.

Sebelumnya, Heri menuturkan, seluruh penghuni komplek Perumahan Zeni sebanyak 117 KK, sebagian sudah direlokasi. Sedangkan, hingga 2016 penghuni komplek masih menyisahkan 70 KK. Akhirnya TNI AD terus mengosongkan tempat tersebut.