Ini Pemilik Darah yang Berceceran di Kontrakan Depok
- VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id - Aparat Satuan Reskrim Polresta Depok memastikan, Farel (14), remaja pria yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi sebuah kontrakan, dihabisi dengan tusukan benda tajam.
Hal ini diketahui, setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil visum. Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono, mengungkapkan, ada enam luka tusuk yang dialami korban.
"Empat di bagian perut, satu di lengan kiri dan satu lagi dekat kuping," katanya di lokasi kejadian, di Jalan Rotan, Limo Depok, Sabtu 16 Januari 2016.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi meyakini, pelaku adalah orang dekat korban.
"Saat ini masih kami dalami. Dugaan sementara, ini kasus pencurian dengan kekerasan. Ada satu nama yang kami curigai, tetangga korban sendiri. Saat ini sedang kami buru," kata Dwiyono.
Nasib nahas yang dialami Farel, anak pertama dari dua bersaudara pasangan Agus Tjatmiko dan Narohita, terjadi saat ia berada seorang diri di dalam kontrakan tersebut.
Saat pelaku menghabisi nyawa Farel, tak satu pun tetangga yang tahu. Itu lantaran kejadian tersamarkan dengan bunyi musik keras dari kamar kontrakan yang ada di sebelahnya.
Jasad remaja malang ini pertama kali ditemukan oleh sang ayah. Saat itu, banyak ceceran darah dan kamar sudah dalam keadaan berantakan.
Saat ini, kasus itu sedang didalami Satuan Reskrim Polresta Depok. Polisi juga sudah memasang garis pembatas polisi di sekitar lokasi kejadian. Sementara, jasad korban saat ini sudah berada ke RS Polri Kramat Jati.