Ini Solusi Ahok agar KWK Bisa Tetap Beroperasi di Jakarta

Jumat, 15 Januari 2016 - 19:00 WIB
Oleh :
Sumber :
  • Viva/Fajar Ginanjar Mukti
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mempersilakan operator angkutan kota KWK (Koperasi Wahana Kalpika) untuk menghentikan operasinya di Jakarta.


Menurut Basuki, pada awalnya angkutan KWK beroperasi untuk menyediakan
feeder
atau pengumpan bagi moda transportasi yang berada di dalam kota Jakarta. Namun, saat ini angkutan itu malah beroperasi melayani banyak rute di Jakarta.

Baca Juga :
Besok, Penurunan Tarif Angkutan Umum Diputuskan

"Faktanya 50 persen dia sekarang beroperasi ke mana-mana, dan hampir 70 persen kendaraannya juga berusia di atas 10 tahun. Hasil uji Kir-nya juga kita pertanyakan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Jum'at, 15 Januari 2016.
Baca Juga :
Ini Inkonsistensi UU LLAJ Soal Aturan Transportasi Umum


Baca Juga :
Standar Rel Kereta Ringan Akhirnya Disepakati
Ahok mengatakan, bila tidak berhenti beroperasi, rute-rute yang saat ini dikuasai KWK lambat laun akan tergerus oleh angkutan yang beroperasi di bawah TransJakarta, yang terus memperluas cakupan operasinya.


Satu-satunya cara agar KWK bisa tetap beroperasi di Jakarta adalah dengan mengadakan bus sedang. Kemudian, layaknya Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) bergabung dengan PT. Transportasi Jakarta menyediakan angkutan pengumpan untuk bus TransJakarta.


"Yang kecil (angkot KWK) operasikan ke pinggir kota, atau kalau masih bagus, silakan manfaatkan jadi angkutan di jalan inspeksi," ujar Ahok. (ren)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Satu-satunya cara agar KWK bisa tetap beroperasi di Jakarta adalah dengan mengadakan bus sedang. Kemudian, layaknya Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) bergabung dengan PT. Transportasi Jakarta menyediakan angkutan pengumpan untuk bus TransJakarta.
Halaman Selanjutnya