Ini Cerita Polisi Korban Bom Sarinah Saat Terkena Ledakan
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyambangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat, 15 Januari 2016. Nila datang untuk menjenguk Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Denny Mahieu, anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang menjadi korban ledakan bom di Pos Polisi Sarinah.
Nila menyatakan, kondisi Denny sudah mulai membaik. "Baik ya keliatannya, sudah sadar, bicara, menjelaskan keadaan, kejadiannya," ujar Nila, di RSCM, Jumat, 16 Januari 2016.
Berdasarkan penuturan Denny, kata Nila, saat ledakan pertama yaitu di Starbucks, Denny keluar dari pos polisi. Namun baru mengeluarkan setengah dari badannya, bom pun meledak.
"Beliau, tadi katanya, pertama cuma dengar ledakan di Starbucks, baru keluar sebagian badannya, meledak," kata Nila.
Nila menambahkan, Denny mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.
Sementara itu, Heriawan Soejono, selaku Direktur Utama RSCM, mengatakan kemungkinan memang akan ada operasi kedua terhadap korban. Namun tergantung pada perkembangan Denny dalam dua hari kedepan.
"Tergantung respons badannya, satu dua hari ini (operasi kedua)," katanya.
Ia mengatakan, operasi pertama Denny adalah pada tangan dan tungkai kakinya. Sementara operasi kedua bertujuan untuk pemulihan. Pada operasi pertama seluruh serpihan bekas ledakan dan luka bakar sudah ditangani.