Polisi: Pelaku Bom Sarinah Serang Polisi dan Warga Sipil

Ledakan Bom Bunuh Diri di Sarinah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Polisi memastikan peristiwa ledakan di mal Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada 14 Januari 2016, adalah aksi bom bunuh diri. Ada lima pelaku: tiga pelaku bom bunuh diri dan dua yang lain komplotan mereka.

Semua pelaku tewas. Tiga di antaranya tewas, setelah meledakkan diri dan dua yang lain ditembak mati dalam operasi penyergapan tak lama setelah ledakan bom itu. Dua pelaku yang terakhir ditembak mati, setelah bersembunyi di gedung Sky Building dan Djakarta Theater XXI.

“Dari lima pelaku, tiga melakukan bom bunuh diri. Sisanya, menembak (baca: tewas dalam baku tembak dengan polisi),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, di Jakarta, Kamis 16 Januari 2016.

Menurut Iqbal, komplotan pelaku peledakan bom itu menyerang Pos Polisi Lalu Lintas di Jalan MH Thamrin, yang berseberangan dengan kedai kopi Starbucks. Mereka juga menyerang warga sipil yang berada di lokasi kejadian saat itu.

Dua Terduga Teroris di Malang Sudah Merencanakan Teror
“Penembakan dan membalas tembak. Anggota kami (polisi) kena tembak dan (ledakan) bom; ketiga bom bunuh diri,” ujar Iqbal.

Dua Terduga Teroris Jaringan Thamrin Dipindahkan ke Jakarta
Dia mengimbau, masyarakat tetap tenang karena kondisi Jakarta sudah kondusif. Dia mengaku diperintahkan Kepala Polda untuk menyampaikan bahwa situasi Jakarta sudah aman. (asp)
Tim Gegana Polres Aceh Timur mengevakuasi temuan bom dengan bobot 10 kilogram, Rabu (10/8/2016). Diduga bom yang tertimbun di dalam tanah ini adalah sisa konflik Aceh bertahun-tahun lalu.

Bom Rakitan 10 Kg Sisa Konflik Aceh Ditemukan

Ditemukan terkubur dalam tanah.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016