Marinir Jamin Keamanan Keluarga Bocah yang Dipukuli
- Danar Dono
VIVA.co.id - Arogansi anggota TNI kembali diperlihatkan oleh oknum anggota Marinir TNI AL. Dengan sadis mereka menganiaya bocah berinisial T (12) yang dituduh mencuri burung. Korban saat ini dalam kondisi memprihatinkan dan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Korps Marinir sendiri telah mengakui bahwa pelaku pengaiayaan terhadap bocah yang dituding mencuri burung itu adalah prajurit Marinir TNI AL. Pelaku berinisial AM dan bertugas di Markas Cilandak.
"Pelaku inisial AM, dia di satuan tugas Markas Cilandak," kata Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Letkol (Mar) Suwandi, Rabu, 13 Januari 2016.
Menurut Suwandi, bocah malang itu memang tertangkap tangan mencuri burung milik warga. Dia kemudian melarikan diri dan tertangkap bersama burung yang diambilnya.
"Korban memang ketangkap tangan melakukan itu (mencuri). Dia kemudian kabur membawa burung. Dan kemudian anak itu jatuh dan burungnya (yang dia bawa) kelihatan," kata Suwandi.
Meski begitu, Suwandi berjanji akan tetap mengusut penganiayaan keji ini. Menurutnya, pemukulan dengan tujuan untuk menghakim tidak dapat dibenarkan.
"Sanksi sudah tegas, siapa yang melakukan pelanggaran harus bertanggungjawab. Tidak ada pelanggaran yang tidak kami tindak lanjuti. Ini oknum ya, bukan satuan keseluruhan," katanya membela diri.
Terkait kondisi korban saat ini masih memprihatinkan di rumah sakit, Suwandi memastikan bahwa Marinir akan menanggung pengobatan korban hingga pulih."Jaminan keamanan keluarga korban itu 200 pesen. Kita berharap adik kita itu sembuh, cepat sehat."
(mus)