Dana Bansos APBD DKI Dicoret, Djarot Lobi Tjahjo Kumolo
Jumat, 8 Januari 2016 - 21:42 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat, mengatakan akan memberi penjelasan kepada Kementerian Dalam Negeri terkait dicoretnya dana bansos, hibah dan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta.
Baca Juga :
Ahok Setuju RAPBD 2016 Disahkan Melalui Perda
"Ya enggak pa pa lah, nanti kita tindak lanjuti. Solusinya seperti apa, kita bicarakanlah," ujar Djarot di Balaikota, Jakarta, Jumat 8 Januari 2015.
Menurut Djarot, dana PMP rencananya akan digunakan untuk pelayanan publik seperti tambahan pengadaan bus TransJakarta. Dia pun meminta agar Kemendagri tidak buru-buru menutup anggaran tersebut.
"Biar ketemu saja nanti, TAPD, Badan Anggaran (Banggar) dan Kemendagri," katanya.
Baca Juga :
KUA PPAS Rampung, APBD DKI 2016 Masuk Banggar
Sebelumnya, Kemendagri mencoret beberapa mata anggaran seperti dana bansos, hibah dan PMP di APBD DKI Jakarta. Tidak adanya studi kelayakan serta perda induk menjadi alasan. APBD DKI bernilai Rp66 triliun lebih. (one)
Gara-gara Ahok, Pegawai Kemendagri Terpaksa Kerja Lembur
"Kita berterima kasih sajalah sama orang-orang Kemendagri."
VIVA.co.id
29 Desember 2015
Baca Juga :