Siswa SMP Peserta Outbound Tewas Tenggelam di Pulau Seribu

Tim SAR mencari korban tenggelam
Sumber :
  • VIVAnews/Puspita
VIVA.co.id
- Polisi tengah menyelidiki kasus tewasnya siswa kelas VII SMPIT Darussalam Cibitung di lepas pantai Pulau Kotok di Kepulauan Seribu, Selasa 5 Januari 2016. Dia tenggelam saat mengikuti wisata alam (outbound).


Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, saat ini pihaknya telah mengirim tim dari Subdit Renakta bersama Polres Kepulauan Seribu mengadakan olah Tempat Kejadian Perkara.


"Kami
back-up
Polres Kepulauan Seribu untuk mencari unsur apakah ada kelalaian karena kalau ada orang tewas harus ada yang bertanggung jawab tewasnya kenapa," ujar Krishna, Rabu 6 Januari 2016.


Krishna menambahkan, apabila nantinya dalam olah TKP ada peristiwa pidana, maka pihak kepolisian akan meningkatkan tahapan ke penyidikan "Tapi sekarang masih dalam proses penyelidikan," katanya.


Jembatan Cinta Pulau Tidung Makan Korban
Hilman Sandika (13), siswa SMPIT Darusalam Cibitung Bekasi, ditemukan tewas tenggelam di Kepulauan Seribu pada Selasa 5 Januari 2016 sekira pukul 16.30 WIB.
Enam Wisatawan di Pantai Parangtritis Digulung Gelombang

Saat itu, korban bersama rombongan sekolah yaitu guru, murid dan orang tua murid yang berjumlah 300 orang sedang menyelenggarakan acara outbond berkeliling pulau dan pelatihan renang.
Satu Santri Lagi Tenggelam di Parangtritis Ditemukan Tewas


"Ada lima orang lagi korban tapi berhasil diselamatkan," kata Krishna.


Adapun lima korban yang selamat dan saat ini dalam perawatan atas nama Abdul Karim (13) siswa kelas dua SMP, Reffi (12) kelas satu SMP, Angel (12) kelas satu SMP, Anggita (14) kelas dua SMP, dan Fakriudin (13) kelas satu SMP. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya