Ada Mayat di Feroza yang Berasap di Jakarta Timur
Rabu, 6 Januari 2016 - 12:11 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Seorang pria ditemukan tewas di dalam mobil Daihatsu Feroza dengan nomor polisi B 2417 RR di Jalan Raya Bekasi depan Hiba Utama Cakung Barat, Cakung Jakarta Timur, pada Rabu pagi 6 Januari 2015. Pria ini mengenakan baju oranye dan celana cokelat pada saat ditemukan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Husaima menjelaskan, korban diketahui bernama Christian Tan (45). Warga Perumahan Taman Modern Ujung Menteng Cakung itu menghentikan mobilnya tepat di depan gereja HKBP depan Hiba Utama Cakung Barat sekitar pukul 07.30 WIB. Merasa ada yang aneh, satpam Hiba Utama bernama Nanang (32) menghampiri dan mengecek mobil tersebut.
"Mobil berhenti karena mesin mengeluarkan asap. Dilihat warga, korban sudah tertunduk. Kaca mobil dipecahkan guna menolong korban," kata Husaima kepada wartawan, Rabu 6 Januari 2015
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Husaima menjelaskan, korban diketahui bernama Christian Tan (45). Warga Perumahan Taman Modern Ujung Menteng Cakung itu menghentikan mobilnya tepat di depan gereja HKBP depan Hiba Utama Cakung Barat sekitar pukul 07.30 WIB. Merasa ada yang aneh, satpam Hiba Utama bernama Nanang (32) menghampiri dan mengecek mobil tersebut.
"Mobil berhenti karena mesin mengeluarkan asap. Dilihat warga, korban sudah tertunduk. Kaca mobil dipecahkan guna menolong korban," kata Husaima kepada wartawan, Rabu 6 Januari 2015
Husaima menjelaskan, saat hendak menolong, pintu mobil dalam posisi terkunci. Setelah kaca dipecahkan, korban diketahui sudah tewas. Sementara itu agar tidak menimbulkan kemacetan panjang, warga sekitar langsung mendorong mobil ke dalam Hiba Utama.
"Diperkirakan korban mengalami serangan jantung. Kami masih selidiki penyebab kematiannya," ucap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Husaima menjelaskan, saat hendak menolong, pintu mobil dalam posisi terkunci. Setelah kaca dipecahkan, korban diketahui sudah tewas. Sementara itu agar tidak menimbulkan kemacetan panjang, warga sekitar langsung mendorong mobil ke dalam Hiba Utama.