DKI Dapat Hibah 600 Bus untuk Trayek Perbatasan Jakarta

Pemerintah Daerah DKI Jakarta mengambil alih PPD. Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (Perum PPD) mendapat alokasi 600 bus hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).


Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa, mengatakan, tambahan bus tersebut akan dipakai untuk trayek perbatasan seperti Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi menuju ibu kota.


"Memang, secara fisik kami terima penugasan dari Kemenhub, itu
kan
tambah 20 trayek baru. Kabupaten Bogor, Bekasi, Depok, mulai sisir perumahan yang ada," ujar Pande, Rabu 6 Januari 2016.


Menurut dia, trayek dari pinggiran ibu kota tersebut akan terintegrasi dengan
busway
. PPD juga menjalin kerja sama dengan Transjabodetabek perihal penerapan trayek agar tidak tumpang tindih.


Selain itu, bus tersebut akan dibayar dalam sistem rupiah per kilometer seperti halnya bus TransJakarta oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rencananya, penumpang cukup membayar seharga tiket masuk bus TransJakarta, yaitu Rp3.500, walaupun trayek dari pinggiran Jakarta.


"Gubernur DKI maunya
extend
Terminal 3 Soetta Tetap Diresmikan di HUT RI ke 71
dari Depok, Bekasi, Bogor, penumpang bayar Rp3.500," ujarnya.
Budi Karya Lanjutkan Pekerjaan Jonan

Pande mengatakan, trayek tersebut sedang dalam tahap pematangan dengan Kementerian Perhubungan. Setelah selesai, bus tersebut segera dioperasikan.
Jadi Menhub, Budi Akan Tetap Minta Petunjuk Jonan

Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau pelayanan KRL Commuter Line

Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi

Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016