Siswi SMP Tenggelam Saat Latihan Berenang di Pulau Seribu
- VIVA/ Fajar GM
VIVA.co.id - Hilman (13), siswa SMP kelas satu SMPIT Darusalam Cibitung Bekasi, tewas tenggelam di Kepulauan Seribu atau tepatnya di Pulau Kotok Besar pada Selasa, 5 Januari 2016 sekitar pukul 16.30 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, Korban bersama rombongan sekolah yaitu guru, murid dan orangtua murid berasal dari SMPIT Darusalam Cibitung Bekasi.
"Sebanyak 300 orang tiba di pulau Kotok besar pada hari Selasa tanggal 5 Januari 2016 jam 11.00 WIB berangkat dari Kaliadem, Jakarta Utara dengan menyewa kapal ojek," ujar Krishna kepada wartawan, Selasa malam, 5 Januari 2016.
Krishna menjelaskan, korban tewas di saat acara outbond keliling pulau bersama pelatihan renang sekolah. Saat itu, mereka berada di air dangkal dekat pantai.
"Di sana para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Saat sedang berlangsung kegiatan dan dihitung oleh gurunya, ternyata kurang satu dan dilihat posisi korban sudah tenggelam," ujar Krishna.
Mendapati korban sudah tenggelam, anggota rombongan berusaha menyelamatkannya dan terdengar dari teriakan yang lain ada yang tenggelam dan dapat diselamatkan.
"Ada lima orang lagi korban, tapi berhasil diselamatkan," kata Krishna.
Adapun lima korban yang selamat dan saat ini dalam perawatan atas nama Abdul Karim (13) siswa kelas dua SMP, Reffi (12) kelas satu SMP, Angel (12) kelas satu SMP, Anggita (14) kelas dua SMP, dan Fakriudin (13) kelas satu SMP.
Krishna menuturkan, Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan mem-back up untuk melakukan penyelidikan.
"Besok (hari ini) tim dari Renakta (Remaja Anak dan Wanita) Ditreskrimum akan ke lokasi guna melakukan penyelidikan," kata dia.